Selasa, 21 Mei 2013

Mengapa Pemimpin Kita Korupsi dan Berbuat Zalim

Pemimpin adalah panutan bagi orang-orang yang dipimpinnya. Ia menjadi suri teladan dan contoh bagi kaumnya karena ia adalah orang yang dianggap paling baik di antara mereka.

Namun demikian, pemimpin adalah manusia biasa sebagaimana orang-orang yang dipimpinnya. Setiap manusia bisa terjerumus ke dalam kesalahan, kealpaan dan kelalaian, keburukan dan kezaliman, dosa dan maksiat-disengaja ataupun tidak-lantaran Nabi saw bersabda, "Setiap bani Adam bersalah, dan sebaik-baik orang-orang yang bersalah adalah yang bertobat."

Yang memunculkan tanda tanya adalah, mengapa bisa terjadi kezaliman para pemimpin, dan apa sebabnya? Apakah ada hubungan sebab akibat antara kezaliman dan keburukan pemimpin dengan perbuatan rakyatnya?

Rasulullah saw bersabda, "... dan tidaklah mereka mengurangi takaran dan timbangan melainkan akan ditimpakan paceklik kepada mereka, kesulitan hidup, dan kezaliman penguasa atas mereka...."

Dalam hadits ini kemaksiatan yang dilakukan oleh orang yang berjual beli dalam hal takaran dan timbangan mendatangkan berbagai musibah dan bencana berupa paceklik, sulitnya kehidupan, bahkan kezaliman dan kejahatan penguasa. Sebuah hubungan yang terlihat seakan-akan tidak ada korelasi dan kesesuaiannya. Namun Allah Mahatahu dan Mahaadil ketika menjadikan hal itu sebagai hubungan sebab akibat yang demikian tegasnya, dan menjadikan hal tersebut setimpal dengan perbuatannya.

Ibnul Qayyim mengatakan, "Perhatikanlah hikmah Allah SWT ketika menjadikan para raja di antara para hamba, para umara dan penguasa mereka sesuai dengan jenis amal mereka, bahkan seakan amal mereka nampak dalam bentuk penguasa dan para raja mereka."





tag
hubungan antara pemimpin dan maksiat rakyatnya. rakyat baik, pemimpin juga baik. masyarakat bagus akhlaknya, pemimpinnya juga. akhlak pemimpin dan akhlak rakyatnya. kriteria pemimpin yang baik. ciri-ciri pemimpin yang bagus. hitam putih pemimpin. panduan nyoblos pemilu. rakyat buruk, pemimpin buruk. watak / sifat pemimpin sama dengan watak rakyatnya. rakyat bisa dipercaya, pemimpin bisa dipercaya. Mengapa pemimpin kita berbuat jahat / zalim. Mengapa pemimpin kita berkhianat / tidak setia. pemimpin yang tidak dihargai. pemimpin yang cakap. pemimpn negara. pemimpin yang islami. fitrah pemimpin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar